Pasang iklan di sini Rp. 50.000/bulan

3:05 PM
0
Sabtu 26 November 2011 petang, kendaraan merayap memasuki Jembatan Kutai Kartanegara. Situasi sedikit macet. Tiba-tiba, tanpa peringatan apapun, jembatan itu ambrol ke Sungai Mahakam di bawahnya. Hanya dalam 30 detik.

Seluruh badan jembatan roboh, hanya menyisakan dua tiang penyangganya. Jembatan gantung terpanjang di Indonesia sekaligus simbol kemakmuran kabupaten terkaya, Kutai Kartanegara, tak lagi kokoh berdiri.

Jembatan Kutai Kartanegara atau Mahakam II yang membentang sepanjang 710 meter itu diresmikan pada tahun 2001. Konstruksinya menyerupai Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat.

Namun, nasib dua jembatan itu saling bertolak belakang. Yang satu roboh di usianya yang baru 10 tahun, lainnya tetap kokoh meski telah berusia 74 tahun.

Golden Gate yang menghubungkan kota San Francisco, California di Semenanjung San Francisco dan Marin, California, memiliki panjang 2,7 kilometer. Dibangun mulai tahun 1933 dan diresmikan pada 27 Mei 1937.

Tak hanya menjadi landmark bagi San Francisco, Golden Gate adalah simbol Amerika Serikat yang dikenal dunia. Dengan warna merahnya, Golden Gate diyakini sebagai jembatan terindah, juga yang paling banyak difoto di seluruh dunia.

Lalu mengapa umur Jembatan Kutai tak sepanjang Golden Gate?

Ada banyak dugaan. Salah satunya dilontarkan Ketua Komisi V DPR RI Mulyadi. Politisi Demokrat itu mengatakan, poin yang menjadi sorotan DPR RI adalah soal pemeliharaannya: mengapa jembatan dengan struktur seperti itu pemeliharaannya diserahkan kepada daerah. "Bukan kami tak percaya dengan daerah," kata Mulyadi.


Tetapi, jembatan dengan panjang tertentu, bentang tertentu dan spesifikasi khusus mesti menjadi tanggung jawab pusat. Harus ada orang pusat dengan kompetensi tertentu yang mengurusnya," kata dia.

Dia menambahkan, jembatan di Kukar mencontoh jembatan yang ada di California, Amerika Serikat. Jembatan Gantung di Amerika itu umurnya sudah hampir seratus tahun dan tetap kokoh hingga sekarang. "Kuncinya adalah pemeliharaan."

Selama ini, dia mengungkapkan, kementerian hanya menganggarkan dana pemeliharaan secara umum. Tak ada pemeliharaan secara spesifik untuk jembatan.

Sementara, Ketua Fraksi Demokrat Muhamad Jafar Hafsah mengatakan,  ke depannya, semua jembatan-jembatan dengan spesifikasi khusus harus mendapatkan perlakuan khusus. Seperti Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. Jembatan terpanjang di Indonesia itu harus mendapatkan perawatan yang khusus.

"Kejadian ini mesti diambil hikmahnya. Selanjutnya, jembatan-jembatan yang lainnya harus lebih diperhatikan." Laporan: Ikram | Kutai Kartanegara

Sumber : vivanews.com

0 komentar:

Post a Comment