Kemenangan pejuang Gaza dalam perang 51 hari melawan Israel Agustus tahun lalu memiliki daya pikat tersendiri bagi para kreatif Google, hingga menjadikannya sebuah game seru yang bisa diunduh di Google Playstore.
Sayangnya, game perlawanan Palestina itu dicekal “Israel” pada bulan lalu, Google akhirnya menarik kembali game Gaza Man. Demikian MEMO mengutip laporan koran Palestina, Al-Risalah, Rabu kemarin (17/3/2015).
Keputusan itu diambil pasca tekanan zionis internasional mengecam Google melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, dan saluran-saluran televisi satelit.
Tak kuasa ditekan Israel, Bridgeview For Trading, pemilik game tersebut, memberikan pernyataan, “Kami mengapresiasi tekanan ini, dan kami anggap ini koreksi dari sebuah kesalahan besar.”
Segera setelah game dipublikasikan, Gaza Man segera mendapatkan serangan masif dan Google lekas menariknya dari Google Playstore, hanya dalam 3 hari setelah game diluncurkan.
Game Gaza Man menampilkan seorang Mujahid Palestina yang mengusung senjata sederhana berhasil melawan pasukan zionis “Israel” yang menyerang dengan jet tempur, helikopter, drone, tank, dan senjata canggih lainnya.
sumber : pkspiyungan.org
Sayangnya, game perlawanan Palestina itu dicekal “Israel” pada bulan lalu, Google akhirnya menarik kembali game Gaza Man. Demikian MEMO mengutip laporan koran Palestina, Al-Risalah, Rabu kemarin (17/3/2015).
Keputusan itu diambil pasca tekanan zionis internasional mengecam Google melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, dan saluran-saluran televisi satelit.
Tak kuasa ditekan Israel, Bridgeview For Trading, pemilik game tersebut, memberikan pernyataan, “Kami mengapresiasi tekanan ini, dan kami anggap ini koreksi dari sebuah kesalahan besar.”
Segera setelah game dipublikasikan, Gaza Man segera mendapatkan serangan masif dan Google lekas menariknya dari Google Playstore, hanya dalam 3 hari setelah game diluncurkan.
Game Gaza Man menampilkan seorang Mujahid Palestina yang mengusung senjata sederhana berhasil melawan pasukan zionis “Israel” yang menyerang dengan jet tempur, helikopter, drone, tank, dan senjata canggih lainnya.
sumber : pkspiyungan.org
0 komentar:
Post a Comment