Aktivis Ratna Sarumpaet menuding ada kejahatan tersembunyi antara Ahok dengan para investor dan pengusaha properti Indonesia di Kampung Pulo. Itu yang ditegaskan Ratna dalam acara gerakan #lawanAhok di Markas Pergerakan Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 43 Jakarta Selatan (5/9).
“Di kampung Pulo kejahatan Ahok dengan investor,” ujarnya.
Ratna masih enggan membeberkan kartu trufnya soal kejahatan tersembunyi macam apa yang tengah disusun Ahok di Kampung Pulo. Namun dia ingatkan warga Jakarta bahwa Ahok sangat tertarik pada bisnis. Dia juga memiliki relasi yang kuat dengan raja properti Agung Podomoro Group (APG).
“Dia memang orang Podomoro, dia penasehat dan dibayar oleh Podomoro saat jaman Sutiyoso (mantan Gubernur DKI Jakarta). Makanya harus dicurigai. Ketertarikannya pada bisnis sangat kuat,” katanya.
Ratna membantah tudingannya tersebut sebagai bentuk provokasi kepada masyarakat. Ia mengaku tindakannya untuk mengingatkan warga Jakarta agar tidak lagi memilih Ahok dalam Pilkada Jakarta 2017 nanti.
“Apa yang dilakukannya bertahun-tahun ya memang sebagai orangnya Podomoro. Aku mengingatkan pentingnya Ahok tidak memimpin Jakarta lagi,” tandasnya.
Sumber : eramuslim.com
0 komentar:
Post a Comment