DR. WARSITO tengah menjadi pembicaraan hangat sekarang ini. Sejak beberapa tahun yang lalu, ia sudah membuat terobosan soal penanganan terhadap kanker. Namun Warsito Purwo Taruno, nama lengkapnya, ramai menghiasi media sekarang ini, karena tidak diizinkan untuk menjadi pembicara dalam seminar deteksi dini kanker di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2013. Rencana presentasi penemu rompi antikanker itu mendapat protes dari asosiasi dokter. Siapa Dr Warsito?
Dr. Warsito adalah salah satu dari “50 Tokoh” Revolusi Kaum Muda (Gatra, Edisi Khusus 2003), “10 yang Mengubah Indonesia” versi majalah Tempo (Edisi Khusus Akhir Tahun 2006) dan juga terpilih menjadi salah satu dari “100 Tokoh Kebangkitan Indonesia” Versi Majalah Gatra (Mei 2008).
Di dunia akademisi Internasional, Dr. Warsito dikenal sebagai pioneer dalam teknologi tomografi, yaitu teknologi untuk memindai berbagai macam objek dari tubuh manusia, proses kimia, industri perminyakan, reactor nuklir hinga perut bumi.
Penemuannya yang paling spektakuler adalah tomografi volumetric 4D yang dipatenkan di Amerika dan lembaga paten internasional PTO/WO tahun 2006. Teknologi temuannya telah digunakan oleh NASA (Lembaga Antarikas Amerika Serikat) untuk memindai obyek dielektrika pada pesawat ulang-alik selama misi ke antariksa.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh American Chemistry Society, teknologi temuan Dr. Warsito diperkirakan akan mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi berbagai bidang dari energi, proses kimia, kedokteran hingga nano teknologi.
Saat ini Dr. Warsito telah membangun pusat riset dan produksi system tomografi 4D yang pertama didunia yang berpusat di Tangerang, banten. Produk institusinya 100% diproduksi didalam negeri dengan melibatkan ilmuwan lokal dan telah mulai di pasarkan di Amerika Serikat (Baca “Produk Tangerang di Ohio, Koran Tempo, Oktober 2008)
Di bidang keorganisasian, Warsito adalah salah satu pendiri dan ketua umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI).
Selama menjabat sebagai ketua umum MITI sejak tahun 2005, Dr. Warsito telah membangun jaringan MITI diseluruh Indonesia dan luar negeri terutama MITI-Mahasiswa di kurang lebih 50 kampus di 26 Propinsi di seluruh Indonesia. Program utama yang dilancarkan MITI adalah meningkatkan kualitas akademis dan kemampuan riset mahasiswa Indonesia, serta membantu pengembangan SDM mahasiswa Indonesia.
Dr. Warsito juga aktif sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera di Komisi Kebijakan Publik yang salah satunya bertanggung jawab langsung dalam merancang dan menyusun Platform Pembangunan PKS Bidang Perekonomian. Ekonomi adalah bidang kedua yang digelutinya sejak tahun 1994 secara otodidak.
0 komentar:
Post a Comment