Pasang iklan di sini Rp. 50.000/bulan

11:34 AM
0
Di balik riuh dan ramainya kampanye Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Istora Senayan, ternyata ada kekesalan dari para pendukung yang hadir. Ketika hanya menerima uang transport sebesar Rp 15.000, puluhan pendukung pun marah dan membuang kaos PKPI milik mereka.

Kejadian itu berlangsung pada pukul 17.45 WIB seusai kampanye dan lokasi sudah mulai sepi. Namun masih ada puluhan pendukung yang belum naik Metromini dan pulang karena tak terima dengan jumlah uang transport yang diberikan.

"Ya jangan begitu dong, masa dikasih cuma Rp 15.000. Ya sewajarnya lah Rp 25.000. Kita kan kesepakatannya saja ya Rp 25.000, dikasih Rp 15.000 kita pulangin lah," ujar Udin, warga Cilincing yang hadir saat kampanye PKPI di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).

Udin dan puluhan pendukung lainnya lalu protes ke anggota PKPI yang membagikan uang transport ke mereka. Lalu tiba-tiba anggota PKPI itu pun pingsan dan dibawa ke dalam mobil.

Merasa tak akan mendapat penyelesaian, puluhan orang itu pun akhirnya meninggalkan lokasi menggunakan Metromini. Mereka lalu melempar kaos PKPI yang diberikan kepada mereka keluar metromini sambil berteriak-teriak. Kaos berwarna merah-putih itu bertuliskan 'Bea Larasati Iskandar Caleg DPR RI DKI Jakarta III.'

"Itu gimana sukses mau jadi capres. Dia aja pelit," sindir Udin sebelum meninggalkan Istora Senayan.

Salah satu wanita berpolo shirt PKPI yang mengaku sebagai tim pemenangan dan koordinator massa mengaku tak tahu jumlah persis uang yang dibagikan ke tiap orang. Ia hanya bertugas membagikan.

"Itu pembagian untuk transportasi, tadi kita bilang ke mereka kalau mau dengan dana segitu ya monggo silahkan. PKPI memang ada dana untuk transport dan uang capeknya, tapi ya saya tidak tahu jumlahnya," kata wanita bernama Lina ini.

Ia pun mengelak ketika ditanya apakah perempuan yang pingsan karena dikonfrontir oleh massa pendukung yang tak puas. Yang pingsan tim PKPI, pingsan karena sedang puasa. Biasanya sih tidak seperti itu," ujarnya.

sumber : detik.com

0 komentar:

Post a Comment