Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Muhammad Yasya (20) berhasil meraih emas dalam "International Mathemathics Competition" 2014 atau olimpiade matematika tingkat internasional di Bulgaria 29 Juli-4 Agustus.
"Soal-soal dalam olimpiade banyak yang di luar perkiraan. Soal yang ada membutuhkan analisis yang mendalam," ujar Yasya di Jakarta, Rabu (6/8), seperti diberitakan republika online.
Mahasiswa semester dua tersebut berhasil mengalahkan lawan terberatnya yang berasal dari Israel. Yasya mengaku sejak kecil sangat tertarik dengan matematika. Ketika duduk di bangku sekolah menengah, ia rajin mengikuti olimpiade. "Untuk olimpiade ini, kami mendapatkan pelatihan selama dua minggu," jelas dia.
Yasya mengaku senang berhasil mendapatkan emas dalam olimpiade matematika tingkat internasional yang diikuti peserta dari 44 negara itu. Prestasi itu untuk pertama kalinya diraih oleh peserta dari Indonesia.
International Mathemathics Competition (IMC) 2014 merupakan penyelenggaraan yang ke-21, dan merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-3. Setiap kompetisi terdiri dari dua sesi (lima jam setiap sesi). Bidang yang dikompetisikan adalah aljabar, analisis (real dan complex), geometri dan kombinatorial dengan pengantar Bahasa Inggris.
Prestasi ini tentu sangat menggembirakan dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Sumber : republika.co.id
"Soal-soal dalam olimpiade banyak yang di luar perkiraan. Soal yang ada membutuhkan analisis yang mendalam," ujar Yasya di Jakarta, Rabu (6/8), seperti diberitakan republika online.
Mahasiswa semester dua tersebut berhasil mengalahkan lawan terberatnya yang berasal dari Israel. Yasya mengaku sejak kecil sangat tertarik dengan matematika. Ketika duduk di bangku sekolah menengah, ia rajin mengikuti olimpiade. "Untuk olimpiade ini, kami mendapatkan pelatihan selama dua minggu," jelas dia.
Yasya mengaku senang berhasil mendapatkan emas dalam olimpiade matematika tingkat internasional yang diikuti peserta dari 44 negara itu. Prestasi itu untuk pertama kalinya diraih oleh peserta dari Indonesia.
International Mathemathics Competition (IMC) 2014 merupakan penyelenggaraan yang ke-21, dan merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-3. Setiap kompetisi terdiri dari dua sesi (lima jam setiap sesi). Bidang yang dikompetisikan adalah aljabar, analisis (real dan complex), geometri dan kombinatorial dengan pengantar Bahasa Inggris.
Prestasi ini tentu sangat menggembirakan dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Sumber : republika.co.id
0 komentar:
Post a Comment