Pemuda Amerika yang bekerja di bagian IT Towson University, United States, terpesona dengan Al-Quran setelah berinteraksi (membaca, mempelajari) langsung dari sumbernya, bukan dari kata orang/media.
Di laman facebooknya baru-baru ini (20/11) pasca Teror Paris yang berdampak meningkatnya Islamophobia di dunia barat, Colin Ripley memposting pandangannya tentang Islam dan Al-Quran yang selama ini banyak disalahpahami.
Colin memperlihatkan foto selfie dirinya dengan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris (Quran in English: Modern English Translation. Clear and Easy to Understand -- tersedia di Amazon seharga $7.19) mengajak siapa saja yang ingin mengetahui Islam yang benar dari sumbernya langsung.
"What a hateful book this is" -- Colin mengawali dengan kalimat sarkasme, "Buku yang penuh kebencian", untuk menyindir persepsi publik barat selama ini.
"It was sarcasm. I dont think the Qur'an is hateful at all," (Itu kalimat sarkasme. Saya tak pernah sedikitpun berfikir Qur'an berisi kebencian) ujar Colin menjelaskan di bagian komentar saat ada yang menanyakan maksud kalimat pembukanya.
For those of you who don't know this is the Quran, the book you probably think is guiding ISIS based on my newsfeed. Although I don't think most of you have ever read a single passage from this book there sure are a lot of experts in my Facebook list.
"Bagi Anda yang tidak tahu ini adalah Qur’an, buku yang mungkin Anda pikir buku panduan kelompok ISIS, berdasarkan berita selama ini. Meskipun saya tidak yakin mayoritas dari kalian pernah membaca satu barispun dari buku ini tentunya terdapat banyak ahli (yang mengerti Qur'an) di daftar kontak facebook saya," ujar Colin.
Selanjutnya Colin menulis:
Beberapa fakta menarik tentang buku ini yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Ini (Islam yang dijelaskan Al-Quran) adalah agama Abraham (milah Ibrahim), sama seperti Bibel dan Torah (Taurat).
2. Yesus (Isa) adalah bagian besar dari isi buku ini, meski ada perbedaan (dengan Kristen) dalam hal “anak Tuhan” (son of God) ia didalam buku ini masih merupakan Nabi besar yang mengajarkan cinta dan perdamaian.
3. Semua hal menjijikkan, penuh amarah dan kebencian yang kalian pikir mungkin ada di buku ini diambil keluar dari konteks dari bagian awal agama-agama Abraham dan aturan-aturan penuh kebencian yang sama juga ada di Bibel dan Torah.
4. Islam merupakan satu-satunya agama yang mewajibkan untuk memberi (zakat dll) kepada mereka yang kurang beruntung. (Islam is the only religion that has mandatory giving to those who are less fortunate.)
Colin melanjutkan:
For the sake of this post length I will stop there. I am so tired of being told how hateful the Islamic religion is from ignorant people who really have no idea. Any time you see something that you think is true about the Islamic religion I urge you to find those facts in the book and not from someone who has never read it.
"Demi mengurangi panjang posting ini saya akan berhenti disini. Saya sangat lelah diberitahu tentang bagaimana penuh kebenciannya agama Islam dari orang-orang bodoh yang benar-benar tidak paham. Kapanpun Anda melihat sesuatu yang Anda pikir itu hal yang diajarkan agama Islam, saya menghimbau Anda untuk menemukan mengenai kebenaran hal-hal tersebut didalam buku (al-Qur’an) ini dan bukan dari seseorang yang belum pernah membacanya."
Di akhir postingannya, Colin menulis:
"It will be interesting to see how many Facebook friends I lose,"
(Menarik untuk melihat berapa banyak saya akan kehilangan teman-teman di facebook setelah menulis begini)
Sumber : pkspiyungan.org
Di laman facebooknya baru-baru ini (20/11) pasca Teror Paris yang berdampak meningkatnya Islamophobia di dunia barat, Colin Ripley memposting pandangannya tentang Islam dan Al-Quran yang selama ini banyak disalahpahami.
Colin memperlihatkan foto selfie dirinya dengan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris (Quran in English: Modern English Translation. Clear and Easy to Understand -- tersedia di Amazon seharga $7.19) mengajak siapa saja yang ingin mengetahui Islam yang benar dari sumbernya langsung.
"What a hateful book this is" -- Colin mengawali dengan kalimat sarkasme, "Buku yang penuh kebencian", untuk menyindir persepsi publik barat selama ini.
"It was sarcasm. I dont think the Qur'an is hateful at all," (Itu kalimat sarkasme. Saya tak pernah sedikitpun berfikir Qur'an berisi kebencian) ujar Colin menjelaskan di bagian komentar saat ada yang menanyakan maksud kalimat pembukanya.
For those of you who don't know this is the Quran, the book you probably think is guiding ISIS based on my newsfeed. Although I don't think most of you have ever read a single passage from this book there sure are a lot of experts in my Facebook list.
"Bagi Anda yang tidak tahu ini adalah Qur’an, buku yang mungkin Anda pikir buku panduan kelompok ISIS, berdasarkan berita selama ini. Meskipun saya tidak yakin mayoritas dari kalian pernah membaca satu barispun dari buku ini tentunya terdapat banyak ahli (yang mengerti Qur'an) di daftar kontak facebook saya," ujar Colin.
Selanjutnya Colin menulis:
Beberapa fakta menarik tentang buku ini yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Ini (Islam yang dijelaskan Al-Quran) adalah agama Abraham (milah Ibrahim), sama seperti Bibel dan Torah (Taurat).
2. Yesus (Isa) adalah bagian besar dari isi buku ini, meski ada perbedaan (dengan Kristen) dalam hal “anak Tuhan” (son of God) ia didalam buku ini masih merupakan Nabi besar yang mengajarkan cinta dan perdamaian.
3. Semua hal menjijikkan, penuh amarah dan kebencian yang kalian pikir mungkin ada di buku ini diambil keluar dari konteks dari bagian awal agama-agama Abraham dan aturan-aturan penuh kebencian yang sama juga ada di Bibel dan Torah.
4. Islam merupakan satu-satunya agama yang mewajibkan untuk memberi (zakat dll) kepada mereka yang kurang beruntung. (Islam is the only religion that has mandatory giving to those who are less fortunate.)
Colin melanjutkan:
For the sake of this post length I will stop there. I am so tired of being told how hateful the Islamic religion is from ignorant people who really have no idea. Any time you see something that you think is true about the Islamic religion I urge you to find those facts in the book and not from someone who has never read it.
"Demi mengurangi panjang posting ini saya akan berhenti disini. Saya sangat lelah diberitahu tentang bagaimana penuh kebenciannya agama Islam dari orang-orang bodoh yang benar-benar tidak paham. Kapanpun Anda melihat sesuatu yang Anda pikir itu hal yang diajarkan agama Islam, saya menghimbau Anda untuk menemukan mengenai kebenaran hal-hal tersebut didalam buku (al-Qur’an) ini dan bukan dari seseorang yang belum pernah membacanya."
Di akhir postingannya, Colin menulis:
"It will be interesting to see how many Facebook friends I lose,"
(Menarik untuk melihat berapa banyak saya akan kehilangan teman-teman di facebook setelah menulis begini)
Sumber : pkspiyungan.org
0 komentar:
Post a Comment