Seorang pilot sipil asal Belanda membenarkan bahwa jet tempur Turki telah memperingatkan sebelumnya pesawat Sukhoi Rusia yang ditembak jatuh di dekat perbatasan Turki-Suriah.
Dalam wawancara pilot yang tidak mau diungkapkan identitasnya dengan Channel 4 RTL Belanda mengatakan, “Beberapa kali militer Turki telah memperingatkan pesawat Sukhoi Rusia, akan tetapi mereka tidak pernah menanggapi peringatan ini.”
Pilot tersebut melanjutkan, “Sebelum kejadian itu, militer Turki telah menghubungi saya melalui frekuensi darurat dan meminta kami untuk terbang pada ketinggian rendah agar membuat jalan bagi pesawat F-16 yang akan lewat.”
“Saya melihat ke radar, dan tidak melihat adanya pelanggaran wilayah udara yang dilakukan pesawat tempur Turki ke sisi Suriah,” ujar pilot tersebut seraya membenarkan bahwa pesawat Sukhoi Rusia telah melanggar wilayah udara Turki.
Beberapa jam setelahnya Rusia dikabarkan mengumumkan memutuskan hubungan militer dengan Turki, sebagai bentuk ancaman Moskow atas ditembaknya pesawat mereka di pinggiran perbatasan Turki-Suriah.
Sumber : eramuslim.com
Dalam wawancara pilot yang tidak mau diungkapkan identitasnya dengan Channel 4 RTL Belanda mengatakan, “Beberapa kali militer Turki telah memperingatkan pesawat Sukhoi Rusia, akan tetapi mereka tidak pernah menanggapi peringatan ini.”
Pilot tersebut melanjutkan, “Sebelum kejadian itu, militer Turki telah menghubungi saya melalui frekuensi darurat dan meminta kami untuk terbang pada ketinggian rendah agar membuat jalan bagi pesawat F-16 yang akan lewat.”
“Saya melihat ke radar, dan tidak melihat adanya pelanggaran wilayah udara yang dilakukan pesawat tempur Turki ke sisi Suriah,” ujar pilot tersebut seraya membenarkan bahwa pesawat Sukhoi Rusia telah melanggar wilayah udara Turki.
Beberapa jam setelahnya Rusia dikabarkan mengumumkan memutuskan hubungan militer dengan Turki, sebagai bentuk ancaman Moskow atas ditembaknya pesawat mereka di pinggiran perbatasan Turki-Suriah.
Sumber : eramuslim.com
0 komentar:
Post a Comment