Daripada pusing-pusing mengonsumsi obat-obatan kimiawi untuk meningkatkan gairah seksual yang belum tentu sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, cobalah mengonsumsi bahan-bahan makanan alami yang bisa membantu menjalankan fungsi seksual Anda tersebut. Salah satunya adalah pomegranate alias delima.
Menurut sebuah studi, pria dan wanita yang rajin meminum segelas jus delima sekali sehari bisa mengalami lonjakan hormon testoteron yang mampu meningkatkan hasrat seksual keduanya.
Studi terhadap jus delima ini dilakukan oleh peneliti dari Queen Margaret University di Edinburgh dan melibatkan 58 sukarelawan berusia 21-64 tahun.
Pada akhir minggu kedua, baik partisipan pria maupun wanita mengaku telah merasakan peningkatan kadar testeron 'secara signifikan'.
Bagi pria, hormon ini dikenal mampu mempengaruhi karakteristik mendasarnya seperti tumbuhnya rambut di wajah, suara yang berat dan dorongan seksual yang lebih besar.
Namun bagi wanita, hormon testoteron juga diproduksi di dalam kelenjar adrenalin dan ovariumnya. Hormon ini pun mampu meningkatkan gairah seks wanita serta memperkuat tulang dan ototnya.
Efek sampingnya, peningkatan kadar testosteron juga dapat membantu memperbaiki mood dan memori, bahkan meredakan stres seperti 'gugup sebelum bertanding' atau demam panggung, ungkap peneliti seperti dilansir dari New Kerala, Sabtu (5/5/2012).
Penelitian dari Edinburgh ini menghitung kadar hormon testoteron, tekanan darah dan kadar 11 jenis emosi diantaranya takut, sedih, bersalah, malu dan percaya diri dalam skala ilmiah.
Hasilnya, kadar hormon testoteron diantara para partisipan meningkat antara 16-30 persen, terutama ketika tekanan darah anjlok.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa berkat peningkatan hormon ini, emosi positif bisa tumbuh dan sebaliknya perasaan negatif menurun.
Menurut sebuah studi, pria dan wanita yang rajin meminum segelas jus delima sekali sehari bisa mengalami lonjakan hormon testoteron yang mampu meningkatkan hasrat seksual keduanya.
Studi terhadap jus delima ini dilakukan oleh peneliti dari Queen Margaret University di Edinburgh dan melibatkan 58 sukarelawan berusia 21-64 tahun.
Pada akhir minggu kedua, baik partisipan pria maupun wanita mengaku telah merasakan peningkatan kadar testeron 'secara signifikan'.
Bagi pria, hormon ini dikenal mampu mempengaruhi karakteristik mendasarnya seperti tumbuhnya rambut di wajah, suara yang berat dan dorongan seksual yang lebih besar.
Namun bagi wanita, hormon testoteron juga diproduksi di dalam kelenjar adrenalin dan ovariumnya. Hormon ini pun mampu meningkatkan gairah seks wanita serta memperkuat tulang dan ototnya.
Efek sampingnya, peningkatan kadar testosteron juga dapat membantu memperbaiki mood dan memori, bahkan meredakan stres seperti 'gugup sebelum bertanding' atau demam panggung, ungkap peneliti seperti dilansir dari New Kerala, Sabtu (5/5/2012).
Penelitian dari Edinburgh ini menghitung kadar hormon testoteron, tekanan darah dan kadar 11 jenis emosi diantaranya takut, sedih, bersalah, malu dan percaya diri dalam skala ilmiah.
Hasilnya, kadar hormon testoteron diantara para partisipan meningkat antara 16-30 persen, terutama ketika tekanan darah anjlok.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa berkat peningkatan hormon ini, emosi positif bisa tumbuh dan sebaliknya perasaan negatif menurun.
Sumber : health.detik.com
0 komentar:
Post a Comment