Front Pembela Islam (FPI) bersama warga membubarkan acara Miss Waria yang digelar di Aula Nyi Ageng Tirtayasa, Kuningan, Jakarta Selatan. Ada 10 anggota FPI yang datang meminta acara dibubarkan.
“Kita datangi dan ternyata tidak ada ijin dari polisi, dari pihak gedung juga nggak ada ijin. Dan pihak gedung katanya bilang nggak ada acara seperti itu,” ujar Ketua DPP FPI Jakarta, Habib Salim Alatas saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Habib Selon mengatakan hasil dari informasi yang dihimpunnya, mengatakan ada sekira 800 orang waria yang akan mensukseskan acara ini.
“Jadi begini, kita baca di sebuah koran, bahwa akan ada acara miss waria (dihadiri) 800 orang,” ujar Habib Selon sapaan akrabnya.
Habib Selon menuturkan dirinya sempat mempertanyakan izin acara. Namun saat didatangi ternyata tidak berizin.
“Kita sempat ada komunikasi, mereka bilang katanya cuma acara makan-makan. Tapi ternyata ada agenda itu (miss waria). Jam 18.00 WIB teng kita bubarin. Mereka kabur kocar-kacir saat dibubarin, nggak ada perlawanan. kita melakukan ini didampingi dari polsek, intel-intelnya sama kita,” ungkapnya.
Habib Selon menambahkan selain dari pihaknya yang tidak setuju, Pemkot Jakarta Selatan, sebutnya juga tidak memberikan rekomendasi.
“Nggak ada ijinnya karena nggak direkomendasiin kok dari Pemda dan acaranya nggak jadi,” tutupnya.
Sumber : islampos.com
“Kita datangi dan ternyata tidak ada ijin dari polisi, dari pihak gedung juga nggak ada ijin. Dan pihak gedung katanya bilang nggak ada acara seperti itu,” ujar Ketua DPP FPI Jakarta, Habib Salim Alatas saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Habib Selon mengatakan hasil dari informasi yang dihimpunnya, mengatakan ada sekira 800 orang waria yang akan mensukseskan acara ini.
“Jadi begini, kita baca di sebuah koran, bahwa akan ada acara miss waria (dihadiri) 800 orang,” ujar Habib Selon sapaan akrabnya.
Habib Selon menuturkan dirinya sempat mempertanyakan izin acara. Namun saat didatangi ternyata tidak berizin.
“Kita sempat ada komunikasi, mereka bilang katanya cuma acara makan-makan. Tapi ternyata ada agenda itu (miss waria). Jam 18.00 WIB teng kita bubarin. Mereka kabur kocar-kacir saat dibubarin, nggak ada perlawanan. kita melakukan ini didampingi dari polsek, intel-intelnya sama kita,” ungkapnya.
Habib Selon menambahkan selain dari pihaknya yang tidak setuju, Pemkot Jakarta Selatan, sebutnya juga tidak memberikan rekomendasi.
“Nggak ada ijinnya karena nggak direkomendasiin kok dari Pemda dan acaranya nggak jadi,” tutupnya.
Sumber : islampos.com
0 komentar:
Post a Comment