Artis Melanie Subono geram dengan sikap penegak hukum dalam kasus Rasyid Rajasa. Putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu tidak ditahan dalam kasus kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas dinihari pada 1 Januari lalu. "Enak sekali ya Rasyid hidupnya," kata Melanie saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Februari 2013.
Kegeraman ini pula yang membuat putri promotor Adrie Subono ini ikut menandatangani petisi Tahan, Periksa dan Adili Rasyid Rajasa Sesuai Rasa Keadilan Masyarakat. Petisi itu digalang Muhamad Isnur di http://www.change.org/id/petisi/tahan-periksa-dan-adili-rasyid-rajasa-sesuai-rasa-keadilan-masyarakat. Kini sudah 250 orang menandatangi petisi itu.
Melanie menyayangkan ketakutan aparat penegak hukum untuk menahan Rasyid. Padahal di sisi lain, banyak orang yang mengalami kejadian serupa, tapi langsung ditahan. "Ada jutaan kasus seperti itu, mengapa yang lain ditahan, Rasyid tidak?" gugat perempuan 36 tahun ini.
Alasan syok dan trauma yang dialami Rasyid juga dinilai terlalu mengada-ada. Pasalnya, setiap orang yang mengalami kecelakaan hampir dipastikan syok dan trauma. Apa karena faktor Hatta Rajasa dan juga SBY yang merupakan besan Hatta? "Saya tidak bilang seperti itu, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Melanie.
Dia menambahkan, aparat harus bersikap adil dalam kasus Rasyid. "Berani dong dan pelajari lagi ilmu yang kalian dapat di perguruan tinggi," sindir Melanie.
Muhammad Isnur adalah pengacara publik dari Yayasan Lembaga Bantuan Humum Indonesia. Petisi yang digalangnya itu ditujukan kepada M. Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung RI; Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia; I Gede Pasek Suardika, Ketua Komisi III DPR RI; Timur Pradopo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Basrief Arief, Jaksa Agung RI; dan Danang Girindra Wardhana, Ketua Ombudsman RI.
Selain Melanie, beberapa nama lain yang ikut menandatangani adalah putri mantan Presiden Gus Dur, Alissa Wahid.
Sumber : tempo.co
Kegeraman ini pula yang membuat putri promotor Adrie Subono ini ikut menandatangani petisi Tahan, Periksa dan Adili Rasyid Rajasa Sesuai Rasa Keadilan Masyarakat. Petisi itu digalang Muhamad Isnur di http://www.change.org/id/petisi/tahan-periksa-dan-adili-rasyid-rajasa-sesuai-rasa-keadilan-masyarakat. Kini sudah 250 orang menandatangi petisi itu.
Melanie menyayangkan ketakutan aparat penegak hukum untuk menahan Rasyid. Padahal di sisi lain, banyak orang yang mengalami kejadian serupa, tapi langsung ditahan. "Ada jutaan kasus seperti itu, mengapa yang lain ditahan, Rasyid tidak?" gugat perempuan 36 tahun ini.
Alasan syok dan trauma yang dialami Rasyid juga dinilai terlalu mengada-ada. Pasalnya, setiap orang yang mengalami kecelakaan hampir dipastikan syok dan trauma. Apa karena faktor Hatta Rajasa dan juga SBY yang merupakan besan Hatta? "Saya tidak bilang seperti itu, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Melanie.
Dia menambahkan, aparat harus bersikap adil dalam kasus Rasyid. "Berani dong dan pelajari lagi ilmu yang kalian dapat di perguruan tinggi," sindir Melanie.
Muhammad Isnur adalah pengacara publik dari Yayasan Lembaga Bantuan Humum Indonesia. Petisi yang digalangnya itu ditujukan kepada M. Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung RI; Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia; I Gede Pasek Suardika, Ketua Komisi III DPR RI; Timur Pradopo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Basrief Arief, Jaksa Agung RI; dan Danang Girindra Wardhana, Ketua Ombudsman RI.
Selain Melanie, beberapa nama lain yang ikut menandatangani adalah putri mantan Presiden Gus Dur, Alissa Wahid.
Sumber : tempo.co
0 komentar:
Post a Comment