Pasang iklan di sini Rp. 50.000/bulan

9:53 AM
0
Siapa sangka kekayaan alam asli Indonesia banyak diminati warga dunia, bahkan tak jarang harganya bisa menembus angka fantastis.

Adalah Marzon, pengerajin sekaligus pengusaha batu mulia asal Sumatera Selatan yang ditemui detikFinance di sela pameran perhiasan bertajuk 7th Jakarta International Jewellery Fair 2014 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/5/2014). Marzon menceritakan sebuah batu mulia yang harganya konon bisa menembus angka Rp 1 miliar.

"Ini namanya batu spirtus. Kalau yang dipajang di sini itu grade A. Ada yang grade Super itu harganya bisa sampai Rp1 miliar," terang dia sembari menunjukkan sebuah cincin dengan batu berwarna biru cerah.

Sayang Marzon tak berkesempatan menunjukkan batu berharga fantastis tersebut. "Barang mahal biasanya kita enggak dipajang di tempat terbuka, peminatnya biasanya memesan via internet. Karena kan harganya tinggi, tidak berani kita," ujar Marzon memberi alasa.

Dikatakan Marzon, tingginya harga batu mulia ini dapat diukur dari beberapa faktor. Kualitas batu biasanya dilihat dari kejernihan, kekerasan, warna, motif dan lain-lain. Semakin terang batu tersebut, biasanya harganya makin mahal.

Diterangkannya, tak banyak tempat di dunia yang dapat menghasilkan jenis batu yang umumnya dijadikan hiasan pada cincin ini. Saking sulitnya ditemukan, Indonesia patut berbangga karena di salah satu wilayahnya batu-batu berharga tinggi ini dapat ditemukan.

"Kalau batu ini langka, kita cari juga belum tentu dapat. Kita berburu ini di Sumatera di Batu Raja, biarpun ada, tapi sulit kita dapat makanya harganya tinggi," kata dia.

Peminat batu ini sendiri, lanjut Marzon, didapatinya terus bertambah seiring berjalannya waktu. Buktinya, dalam sehari dirinya mampu menjual minimal 1 buah batu seharga Rp 1 Juta.

"Kita rata-rata jual di bawah Rp 20 jutaan. Peminatnya kebanyakan dari dalam negeri. Kalau orang luar negeri lebih suka barang mentahnya. Kalau yang standar harga Rp 1-2 jutaan tiap hari ada saja satu atau dua pasti terjual," dirinya menerangkan.

Dirinya sendiri mengaku berterimakasih kepada Kementerian Perindustrian yang telah memberikan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor usaha yang digelutinya sehingga bisnis ini kian berkembang.

Namun demikian, ia berharap kekayaan alam Indonesia dapat dijaga agar tidak dijual ke luar negeri dalam bentuk mentah mengingat bangsa Indonesia sendiri sudah mampu melakukan produksi bernilai tambah terhadap batu mulia ini.

"Kita dapat dari penambang dalam bentuk bongkahan, kita kupas, terus kita pilih, dikupas dengan gerinda langsung pembentukan. Tidak sampai 1 hari," tandasnya.

Sumber : detik.com

0 komentar:

Post a Comment