Pasang iklan di sini Rp. 50.000/bulan

12:35 PM
0
Sekelompok orang kaya Rusia diduga memberikan "segepok uang" kepada kru Costa Concordia demi bisa naik ke sekoci pertama, saat kapal mulai terbalik usai menabrak karang di perairan Pulau Giglio, Italia, Jumat 13 Januari 2012.

Aparat Italia dilaporkan mengantongi bukti berupa keterangan soal skandal suap itu dari dari para penumpang kapal lain. Mereka mengaku melihat sejumlah pasangan berpakaian mahal menyodorkan uang ke tangan salah satu kru, demi bisa naik ke sekoc, lebih dulu dari para perempuan dan anak-anak, serta korban luka -- yang seharusnya menjadi prioritas.

Seperti dimuat The Sun, para saksi dalam evakuasi memberikan keterangan di depan jaksa, bahwa mereka melihat ulah nakal para penumpang kabin kelas satu yang diduga asal Rusia itu. "Bahkan orang cacat dibiarkan berjuang sendirian," kata salah satu saksi.

Demikian juga keterangan Franca Anichini, perempuan 52 tahun yang tinggal di dekat Pelabuhan Giglio, di mana sekoci kapal berlabuh.

Ia mengaku terkejut saat menjumpai pria dan perempuan berpenampilan elegan, yang bicara dalam Bahasa Rusia dalam sekoci pertama yang sampai dari Costa Concordia.

"Saya menuju ke kapal penyelamat saat ia mulai mendarat, berharap melihat dan bisa menolong perempuan dan anak-anak, serta mereka yang terluka. Tapi yang kulihat, perempuan dan lelaki dalam  setelan dan gaun malam yang elegan, yang bicara Bahasa Rusia," kata dia, seperti dimuat New Kerala, Kamis 26 Januari 2012.

Kasus suap ini menambah skandal di kapal mewah itu. Terutama, ulah memalukan dari kapten kapal, Francesco Schettino yang ngacir duluan, meninggalkan 4.200 penumpang dan para krunya yang berjibaku melakukan evakuasi. Belakangan, Schettino balik menuduh para bosnya, yang memerintahkankan berlayar dekat dengan Pulau Giglio, lokasi karamnya kapal, demi kepentingan publikasi.

Juga upaya penipuan pihak yang mengaku salah seorang anggota keluarganya asal Hungaria menjadi korban kapal nahas. Padahal, yang diaku sebagai korban itu telah meninggal dunia itu tiga tahun lalu.

Sejauh ini, 16 korban telah ditemukan di dalam kapal milik Costa Cruise itu. Sementara 16 korban lainnya masih dinyatakan hilang.

0 komentar:

Post a Comment