Pertandingan ulang petinju Inggris Amir Khan dengan Lamont Peterson akan dilakukan pada 19 Mei mendatang di Las Vegas, seperti disampaikan Khan melalui Twitter.
Sebelumnya petinju Amerika Peterson meraih gelar juara dunia kelas welter ringan versi Asosiasi Tinju Dunia World Boxing Association (WBA) dan Federasi Tinju Internasional, International Boxing Federation (IBF), pada pertandingan kontroversial pada Desember lalu.
Berita terkait
Khan berusia 25 tahun, memprotes kekalahan tersebut dan menyebut adanya kecurangan dalam pemotongan nilai oleh juri pertandingan, tetapi pada akhirnya dia membatalkan klaimnya itu.
Kedua petinju ini akan bertanding untuk kedua kalinya di Hotel Mandalay Bay Las Vegas setelah sebelumnya pertandingan pertama mereka dilakukan di kampung halaman Peterson, Washington, DC.
Richard Schaefer, Kepala eksekutif Golden Boy yang merupakan promotor, mengatakan kepada Sky Sport News: "Kami telah sepakat, semua telah kami atur. Ini akan menjadi (pertandingan) besar dan saya rasa pertandingan yang sangat besar.
"Pertandingan pertama merupakan pertandingan yang mengerikan, seluruh aksi pertandingan, banyak kontroversi, banyak pertanyaan, jadi ini yang satu ini diharapkan akan menjelaskan seluruh tanda tanya."
WBA meminta agar pertandingan dilakukan pada awal bulan ini, dan mengklaim ada "banyak ketidakberesan" dalam pertandingan pertama, serta memberikan Peterson waktu selama 180 hari untuk menyetujui pertandingan ulang dengan Khan.
Sebelumnya, Khan tidak senang dengan juri Joseph Cooper yang memotong angka karena mendorong, dan cara dia menilai pertandingan.
Beberapa hari setelah pertandingan, Khan juga menggunakan Twitter untuk mempertanyakan banyak hak mengenai "pria misterius" yang terlihat di ring berbicara dengan supervisor penilai WBA Michael Welsh, selama pertandingan.
"Pria misterius" itu bernama Mustafa Ameen yang hadir dalam pertandingan sebagai tamu IBF tetapi tidak memiliki jabatan dalam pertandingan sore itu.
Dalam wawancara ekslusif dengan BBC Sport bulan lalu, Ameen mengklaim dia hanya mengkoreksi kesalahan dan Welsh mengeluh tidka sehat.
Sumber : bbc.co.uk
Sebelumnya petinju Amerika Peterson meraih gelar juara dunia kelas welter ringan versi Asosiasi Tinju Dunia World Boxing Association (WBA) dan Federasi Tinju Internasional, International Boxing Federation (IBF), pada pertandingan kontroversial pada Desember lalu.
Berita terkait
Khan berusia 25 tahun, memprotes kekalahan tersebut dan menyebut adanya kecurangan dalam pemotongan nilai oleh juri pertandingan, tetapi pada akhirnya dia membatalkan klaimnya itu.
Kedua petinju ini akan bertanding untuk kedua kalinya di Hotel Mandalay Bay Las Vegas setelah sebelumnya pertandingan pertama mereka dilakukan di kampung halaman Peterson, Washington, DC.
Richard Schaefer, Kepala eksekutif Golden Boy yang merupakan promotor, mengatakan kepada Sky Sport News: "Kami telah sepakat, semua telah kami atur. Ini akan menjadi (pertandingan) besar dan saya rasa pertandingan yang sangat besar.
"Pertandingan pertama merupakan pertandingan yang mengerikan, seluruh aksi pertandingan, banyak kontroversi, banyak pertanyaan, jadi ini yang satu ini diharapkan akan menjelaskan seluruh tanda tanya."
WBA meminta agar pertandingan dilakukan pada awal bulan ini, dan mengklaim ada "banyak ketidakberesan" dalam pertandingan pertama, serta memberikan Peterson waktu selama 180 hari untuk menyetujui pertandingan ulang dengan Khan.
Sebelumnya, Khan tidak senang dengan juri Joseph Cooper yang memotong angka karena mendorong, dan cara dia menilai pertandingan.
Beberapa hari setelah pertandingan, Khan juga menggunakan Twitter untuk mempertanyakan banyak hak mengenai "pria misterius" yang terlihat di ring berbicara dengan supervisor penilai WBA Michael Welsh, selama pertandingan.
"Pria misterius" itu bernama Mustafa Ameen yang hadir dalam pertandingan sebagai tamu IBF tetapi tidak memiliki jabatan dalam pertandingan sore itu.
Dalam wawancara ekslusif dengan BBC Sport bulan lalu, Ameen mengklaim dia hanya mengkoreksi kesalahan dan Welsh mengeluh tidka sehat.
Sumber : bbc.co.uk
0 komentar:
Post a Comment