Direktur Marketing dan Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan, mengisyaratkan Persib bisa kembali ke bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dengan beberapa syarat. Hal itu dikemukakan Farhan setelah pihaknya menerima surat konfirmasi pendaftaran ulang peserta PSSI.
"Pertama, ada kepastian jadwal liga. Kedua, kepastian siapa saja yang mengikuti liga. Dan ketiga, kepastian media TV mana yang akan menayangkan liga tersebut. Jika ketiga hal tersebut bisa terjawab, tidak tertutup kemungkinan Persib akan kembali lagi ke PSSI," kata Farhan kepada Tribun melalui ponselnya, Rabu (2/1/2012) malam.
Menurut dia, ketiga hal tersebut memiliki peranan dan pengaruh besar terhadap Persib sebagai klub besar. "Ketiga hal tadi akan berpengaruh terhadap entitas prestasi karena Persib sebagai sebuah klub bermain di sebuah kompetisi yang terbaik. Selain itu, entitas bisnis karena Persib bisa bermain di kompetisi yang bisa menghasilkan profit besar bagi Persib," katanya.
Di samping itu, kata Farhan, status sanksi kepada Persib yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI harus kembali diperjelas. Jika Persib kembali ke PSSI tanpa ada kejelasan status dan keterangan mengenai sanksi tersebut, dicabut atau tidak, itu sama saja seperti jebakan bagi Persib. Bergabungnya kembali Persib ke PSSI tanpa adanya pencabutan status tersebut bisa membuat Persib kembali ke Divisi Utama karena sanksi tersebut.
"Tentunya itu merugikan Persib, bukan? Pak Sekjen PSSI bisa saja berkomentar silakan saja daftar dulu. Tapi kami berpatokan pada keterangan tertulis dan resmi," ujarnya.
Menurut dia, Persib tidak pernah meninggalkan PSSI meskipun saat ini Persib bernaung di bawah KPSI. Hanya saja, ada beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut.
"Sebetulnya ini sebuah ajakan komunikasi. Gini loh, sebelum kami ikut serta ke PSSI, ini ada proses administrasi keanggotaan belum terurus dan belum selesai. Seperti misalnya ya soal sanksi tersebut salah satunya. Kami ini tidak pernah tinggalkan PSSI, kok. Persib, dan klub lainnya, juga ingin bermain di kompetisi yang diakui FIFA," kata Farhan.
Farhan juga memberikan keterangannya soal kepastian tiga pemain Persib yang akan dipanggil ke timnas. "Masalah itu sekarang sedang dibahas pelatih dengan manajemen. Keputusannya ada di tangan mereka," ujar Farhan.
Ia menambahkan, tiga pemain Persib yang dipanggil bisa membela timnas di Piala Asia. "Asalkan sesuai, bisa saja dikirim ke timnas karena semua pemain bercita-cita membela negaranya. Tapi, kalau masuk ke timnas dengan korbankan klub serta di timnas tidak dibina dengan baik, kan sangat disayangkan," kata Farhan.
Sumber : tribunnews.com
"Pertama, ada kepastian jadwal liga. Kedua, kepastian siapa saja yang mengikuti liga. Dan ketiga, kepastian media TV mana yang akan menayangkan liga tersebut. Jika ketiga hal tersebut bisa terjawab, tidak tertutup kemungkinan Persib akan kembali lagi ke PSSI," kata Farhan kepada Tribun melalui ponselnya, Rabu (2/1/2012) malam.
Menurut dia, ketiga hal tersebut memiliki peranan dan pengaruh besar terhadap Persib sebagai klub besar. "Ketiga hal tadi akan berpengaruh terhadap entitas prestasi karena Persib sebagai sebuah klub bermain di sebuah kompetisi yang terbaik. Selain itu, entitas bisnis karena Persib bisa bermain di kompetisi yang bisa menghasilkan profit besar bagi Persib," katanya.
Di samping itu, kata Farhan, status sanksi kepada Persib yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI harus kembali diperjelas. Jika Persib kembali ke PSSI tanpa ada kejelasan status dan keterangan mengenai sanksi tersebut, dicabut atau tidak, itu sama saja seperti jebakan bagi Persib. Bergabungnya kembali Persib ke PSSI tanpa adanya pencabutan status tersebut bisa membuat Persib kembali ke Divisi Utama karena sanksi tersebut.
"Tentunya itu merugikan Persib, bukan? Pak Sekjen PSSI bisa saja berkomentar silakan saja daftar dulu. Tapi kami berpatokan pada keterangan tertulis dan resmi," ujarnya.
Menurut dia, Persib tidak pernah meninggalkan PSSI meskipun saat ini Persib bernaung di bawah KPSI. Hanya saja, ada beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut.
"Sebetulnya ini sebuah ajakan komunikasi. Gini loh, sebelum kami ikut serta ke PSSI, ini ada proses administrasi keanggotaan belum terurus dan belum selesai. Seperti misalnya ya soal sanksi tersebut salah satunya. Kami ini tidak pernah tinggalkan PSSI, kok. Persib, dan klub lainnya, juga ingin bermain di kompetisi yang diakui FIFA," kata Farhan.
Farhan juga memberikan keterangannya soal kepastian tiga pemain Persib yang akan dipanggil ke timnas. "Masalah itu sekarang sedang dibahas pelatih dengan manajemen. Keputusannya ada di tangan mereka," ujar Farhan.
Ia menambahkan, tiga pemain Persib yang dipanggil bisa membela timnas di Piala Asia. "Asalkan sesuai, bisa saja dikirim ke timnas karena semua pemain bercita-cita membela negaranya. Tapi, kalau masuk ke timnas dengan korbankan klub serta di timnas tidak dibina dengan baik, kan sangat disayangkan," kata Farhan.
Sumber : tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment