Mobil listrik di Indonesia masih belum berkembang, namun bukan berarti pabrikan mobil anti memproduksinya. Di Indonesia sebenarnys sudah ada mobil listrik yang sudah berpelat hitam. Rasanya tidak lengkap bila detikOto tidak ikut mencicipi mobil listrik pertama berpelat hitam yang bisa dikendarai di jalanan ibukota.
Ya, benar mobil listrik itu adalah Mitsubishi MiEV, MiEV sendiri merupakan singkatan dari Mitsubishi Innovative Electric Vehicle.
Jika melihat dari STNK-nya, mobil ini masuk kategori Micro/Minibus, dengan bea balik nama sebesar Rp 70,2 juta, pajak tahunan Rp 10,53 juta, SWDKLJJ Rp 143.000, biaya administrasi STNK dan TNKB masing-masing Rp 75.000 dan Rp 50.000. Pajaknya memang masih mahal!
detikOto beruntung mendapatkan kesempatan mencicipi MiEV punya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Perjalanan singkat dari Kantor KTB menuju Kelapa Gading bersama MiEV kali ini terbilang mengasyikkan. Mari kita bedah mobil listrik pabrikan Jepang yang satu ini.
Eksterior
Layaknya mobil listrik pada umumnya, MiEV memiliki tubuh mungil dengan bahan material yang lebih ringan. Hal ini bertujuan agar MiEV bisa berlari dengan lincah dan lebih hemat dalam penggunaan baterai.
Bodinya juga terlihat modern, lekukan dengan garis tajam terlihat dari bagian depan menuju ke bagian atas dan kembali melengkung ke bawah di bagian belakang.
Pada bagian depan MiEV secara jelas menggambarkan bahwa ini merupakan karya dari Mitsubishi, dengan logo yang menonjol tepat berada di bawah kap tanpa diimbangi dengan aksesoris apapun.
Headlamp dengan menggunakan lampu proyektor yang ditawarkan, terlihat sangat kontras dengan bentuk tubuh Miev. Begitu juga dengan lampu belakang.
Charger Listrik MiEV
Pada sisi kanan terdapat slot untuk melakukan pengisian listrik sebesar 15 ampere, baterai MiEV bisa diisi dengan menggunakan colokan listrik di rumah selama 7-8 jam.
Namun pada sisi kiri, Miev menyediakan slot untuk 'Quick charger' atau pengisian baterai secara cepat. Dan hanya membutuhkan waktu 30 menit, untuk bisa melakukan pengisian baterai hingga 80 persen.
Akan tetapi untuk setiap pengisian ulang baterai, listrik harus mencukupi dan selalu mengalirkan listrik secara konstan tidak naik turun.
Pengisiannya pun terbilang sangat mudah, cukup dengan memasukan alat charger ke bodi mobil yang tersambung dengan kabel untuk mendapatkan listrik dari rumah atau tempat pengisian listrik.
Suasana Interior
Tampilan Interior Miev bisa dikatakan sudah memenuhi kebutuhan pengendara dalam berkendara. Dengan tersedianya AC yang mampu menyejukan ruangan, CD, radio meski baru bisa menerima beberapa frekuensi (70 fm-90 fm), dan juga dual air bag.
Tubuh mungil yang dimiliki oleh MiEV memang membuat kabin tidak terlalu luas. Untuk pengendara yang memiliki tinggi badan 175-180 meter, pasti hanya tersisa kurang lebih 20 cm pada bagian atap.
Selain itu jarak dengkul dengan bagian depan, masih memiliki beberapa centimeter yang masih bisa menambah kenyamanan saat berkendara.
Akan tetapi jika pengendara ingin merasakan kenyamanan berlebih saat mengendarai atau duduk di dalam MiEV, para pengendara disarankan untuk berkendara maksimal 4 orang saja.
Untuk jarak pandang pengemudi, para pengendara MiEV akan merasakan pandangan yang luas dan leluasa melihat sekitar. Kenyamanan lainnya juga akan dirasakan para pengendara di saat mobil listrik ini meluncur, soalnya mobil ini terasa seperti mobil city car bensin.
Performa
Mobil listrik pabrikan Jepang yang satu ini sepertinya perlu diacungkan jempol. Mobil ini sangat nyaman untuk digunakan, bahkan bisa dijamin siapa pun yang menaiki MiEV tidak akan merasa bahwa ini merupakan mobil listrik.
Ada beberapa pilihan transmisi (P, R, D, Eco, B) yang bisa digunakan para pengendara saat bersama Miev. detikOto pun bisa merakan kecepatan Miev hingga mencapai 90 km/jam, namun sayang kemacetan sudah menghadang.
Padahal Mitsubishi mengklaim bahwa mobil listrik ini bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 130 km/jam.
Tak sabar detikoto pun mengubah transmisi menggunakan Eco. Benar saja, transmisi mengajarkan untuk setiap pengendara untuk berkendara dengan baik dan benar.
MiEV akan menahan laju kendaraan sehingga tidak bisa menempuh kecepatan tertinggi, namun kelebihan lainnya ialah bila gas dilepas secara otomatis mobil akan mengisi baterainya sendiri.
Setiap pengendara juga tidak perlu takut untuk bertemu dengan jalanan turunan, MiEV dilengkapi dengan transmisi B yang memang sengaja diperuntukkan untuk situasi jalanan turunan.
Mobil tanpa suara mesin ini sangat nyaman dikendarai, bahkan bagian kaki-kaki yang diberikan juga mampu menopang laju meski dalam kecepatan cukup tinggi, dan saat bertemu dengan jalanan yang tidak rata.
Dan lagi-lagi pabrikan Jepang kembali memberi contoh untuk membuat kendaraan yang baik dan benar. Dan berikut spesifikasinya.
Spesifikasi MiEV:
1. Overall length x width x height: 3,395x1,475x1,600mm
2. Curb Weight: 1.080kg
3. Seating capacity: 4
4. Max speed: 130km/h
5. Range: 160km
6. Motor Type: permanent magnet synchronous
7. Motor Max Power: 47 kW
8. Motor Max Torque: 180 Nm
9. Drive System: Rear wheel drive
10. Battery type: Lithium-ion
11. Battery Total voltage: 330V
12. Battery total enery: 16kWh
Sumber : detik.com
Ya, benar mobil listrik itu adalah Mitsubishi MiEV, MiEV sendiri merupakan singkatan dari Mitsubishi Innovative Electric Vehicle.
Jika melihat dari STNK-nya, mobil ini masuk kategori Micro/Minibus, dengan bea balik nama sebesar Rp 70,2 juta, pajak tahunan Rp 10,53 juta, SWDKLJJ Rp 143.000, biaya administrasi STNK dan TNKB masing-masing Rp 75.000 dan Rp 50.000. Pajaknya memang masih mahal!
detikOto beruntung mendapatkan kesempatan mencicipi MiEV punya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Perjalanan singkat dari Kantor KTB menuju Kelapa Gading bersama MiEV kali ini terbilang mengasyikkan. Mari kita bedah mobil listrik pabrikan Jepang yang satu ini.
Eksterior
Layaknya mobil listrik pada umumnya, MiEV memiliki tubuh mungil dengan bahan material yang lebih ringan. Hal ini bertujuan agar MiEV bisa berlari dengan lincah dan lebih hemat dalam penggunaan baterai.
Bodinya juga terlihat modern, lekukan dengan garis tajam terlihat dari bagian depan menuju ke bagian atas dan kembali melengkung ke bawah di bagian belakang.
Pada bagian depan MiEV secara jelas menggambarkan bahwa ini merupakan karya dari Mitsubishi, dengan logo yang menonjol tepat berada di bawah kap tanpa diimbangi dengan aksesoris apapun.
Headlamp dengan menggunakan lampu proyektor yang ditawarkan, terlihat sangat kontras dengan bentuk tubuh Miev. Begitu juga dengan lampu belakang.
Charger Listrik MiEV
Pada sisi kanan terdapat slot untuk melakukan pengisian listrik sebesar 15 ampere, baterai MiEV bisa diisi dengan menggunakan colokan listrik di rumah selama 7-8 jam.
Namun pada sisi kiri, Miev menyediakan slot untuk 'Quick charger' atau pengisian baterai secara cepat. Dan hanya membutuhkan waktu 30 menit, untuk bisa melakukan pengisian baterai hingga 80 persen.
Akan tetapi untuk setiap pengisian ulang baterai, listrik harus mencukupi dan selalu mengalirkan listrik secara konstan tidak naik turun.
Pengisiannya pun terbilang sangat mudah, cukup dengan memasukan alat charger ke bodi mobil yang tersambung dengan kabel untuk mendapatkan listrik dari rumah atau tempat pengisian listrik.
Suasana Interior
Tampilan Interior Miev bisa dikatakan sudah memenuhi kebutuhan pengendara dalam berkendara. Dengan tersedianya AC yang mampu menyejukan ruangan, CD, radio meski baru bisa menerima beberapa frekuensi (70 fm-90 fm), dan juga dual air bag.
Tubuh mungil yang dimiliki oleh MiEV memang membuat kabin tidak terlalu luas. Untuk pengendara yang memiliki tinggi badan 175-180 meter, pasti hanya tersisa kurang lebih 20 cm pada bagian atap.
Selain itu jarak dengkul dengan bagian depan, masih memiliki beberapa centimeter yang masih bisa menambah kenyamanan saat berkendara.
Akan tetapi jika pengendara ingin merasakan kenyamanan berlebih saat mengendarai atau duduk di dalam MiEV, para pengendara disarankan untuk berkendara maksimal 4 orang saja.
Untuk jarak pandang pengemudi, para pengendara MiEV akan merasakan pandangan yang luas dan leluasa melihat sekitar. Kenyamanan lainnya juga akan dirasakan para pengendara di saat mobil listrik ini meluncur, soalnya mobil ini terasa seperti mobil city car bensin.
Performa
Mobil listrik pabrikan Jepang yang satu ini sepertinya perlu diacungkan jempol. Mobil ini sangat nyaman untuk digunakan, bahkan bisa dijamin siapa pun yang menaiki MiEV tidak akan merasa bahwa ini merupakan mobil listrik.
Ada beberapa pilihan transmisi (P, R, D, Eco, B) yang bisa digunakan para pengendara saat bersama Miev. detikOto pun bisa merakan kecepatan Miev hingga mencapai 90 km/jam, namun sayang kemacetan sudah menghadang.
Padahal Mitsubishi mengklaim bahwa mobil listrik ini bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 130 km/jam.
Tak sabar detikoto pun mengubah transmisi menggunakan Eco. Benar saja, transmisi mengajarkan untuk setiap pengendara untuk berkendara dengan baik dan benar.
MiEV akan menahan laju kendaraan sehingga tidak bisa menempuh kecepatan tertinggi, namun kelebihan lainnya ialah bila gas dilepas secara otomatis mobil akan mengisi baterainya sendiri.
Setiap pengendara juga tidak perlu takut untuk bertemu dengan jalanan turunan, MiEV dilengkapi dengan transmisi B yang memang sengaja diperuntukkan untuk situasi jalanan turunan.
Mobil tanpa suara mesin ini sangat nyaman dikendarai, bahkan bagian kaki-kaki yang diberikan juga mampu menopang laju meski dalam kecepatan cukup tinggi, dan saat bertemu dengan jalanan yang tidak rata.
Dan lagi-lagi pabrikan Jepang kembali memberi contoh untuk membuat kendaraan yang baik dan benar. Dan berikut spesifikasinya.
Spesifikasi MiEV:
1. Overall length x width x height: 3,395x1,475x1,600mm
2. Curb Weight: 1.080kg
3. Seating capacity: 4
4. Max speed: 130km/h
5. Range: 160km
6. Motor Type: permanent magnet synchronous
7. Motor Max Power: 47 kW
8. Motor Max Torque: 180 Nm
9. Drive System: Rear wheel drive
10. Battery type: Lithium-ion
11. Battery Total voltage: 330V
12. Battery total enery: 16kWh
Sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment