Pakar kesehatan Rumah Sakit Panti Wilasa Dokter Cipto Semarang dr Yoseph Chandra M.Kes mengatakan bahwa kandungan kolesterol berlebih dalam tubuh bisa memicu terjadinya kematian mendadak.
"Kolesterol tinggi merupakan 'silent killer' atau pembunuh tersembunyi yang sering tidak disadari. Kandungan kolesterol yang tinggi dalam tubuh kerap tak dirasakan, padahal dampaknya mematikan," katanya.
Menurut dia, kolesterol berlebih yang menumpuk pada pembuluh darah akan membuat saluran itu menyempit, terus menyempit, hingga akhirnya pembuluh darah buntu yang bisa menyebabkan kematian secara mendadak.
"Kalau yang mengalami penyempitan pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, kalau pembuluh darah di otak menyebabkan stroke, lumpuh separuh badan, dan kematian mendadak," katanya.
Karena itu, kata dia, kadar kolesterol dalam tubuh harus dicek secara rutin dan jangan disepelekan, kolesterol tinggi tak hanya menyerang orang-orang gemuk, sebab orang bertubuh kurus pun bisa tinggi kadar kolesterolnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus pula mewaspadai kandungan gula darah berlebih yang menyebabkan diabetes dan hipertensi yang bisa menyebabkan gagal jantung karena tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja keras.
"Karena itu, pemeriksaan kadar gula darah dan tensi darah juga menjadi satu paket dengan pemeriksaan kolesterol di kegiatan ini. Jumlah pasien yang ingin cek kolesterol gratis sampai saat ini sekitar 270 orang," kata Yoseph.
Sumber : republika.co.id
"Kolesterol tinggi merupakan 'silent killer' atau pembunuh tersembunyi yang sering tidak disadari. Kandungan kolesterol yang tinggi dalam tubuh kerap tak dirasakan, padahal dampaknya mematikan," katanya.
Menurut dia, kolesterol berlebih yang menumpuk pada pembuluh darah akan membuat saluran itu menyempit, terus menyempit, hingga akhirnya pembuluh darah buntu yang bisa menyebabkan kematian secara mendadak.
"Kalau yang mengalami penyempitan pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, kalau pembuluh darah di otak menyebabkan stroke, lumpuh separuh badan, dan kematian mendadak," katanya.
Karena itu, kata dia, kadar kolesterol dalam tubuh harus dicek secara rutin dan jangan disepelekan, kolesterol tinggi tak hanya menyerang orang-orang gemuk, sebab orang bertubuh kurus pun bisa tinggi kadar kolesterolnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus pula mewaspadai kandungan gula darah berlebih yang menyebabkan diabetes dan hipertensi yang bisa menyebabkan gagal jantung karena tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja keras.
"Karena itu, pemeriksaan kadar gula darah dan tensi darah juga menjadi satu paket dengan pemeriksaan kolesterol di kegiatan ini. Jumlah pasien yang ingin cek kolesterol gratis sampai saat ini sekitar 270 orang," kata Yoseph.
Sumber : republika.co.id
0 komentar:
Post a Comment