Setelah sebelumnya beredar pesan singkat melalui BlackBerry Messenger (BBM) tentang isu SARA yang menyerang Jokowi-Basuki, kali ini pesan kampanye hitam kembali beredar.
Atas beredarnya BBM berbau isu SARA yang menyerang Jokowi-Basuki, beberapa politisi PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai partai yang mengusung Jokowi-Basuki telah angkat bicara terkait hal itu.
Politisi Senior PDIP Taufik Kiemas juga angkat bicara terkait isu SARA tersebut. Taufik menegaskan jika isu SARA yang dihembuskan oleh pihak yang tak bertanggung jawab tidak akan berpengaruh kepada Jokowi-Basuki di Pilgub putaran kedua.
"Tidak mempan lagi isu SARA. Saya imbau tidak mungkin terjadi lagi itu sudah lampau," kata Kiemas di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Taufik mengatakan, kemenangan Jokowi-Basuki diputaran pertama sudah menunjukkan bukti jika masyarakat Jakarta sudah sangat menghargai kebinekaan. "Saya yakin itu benar adanya kebhinekaan. Jangan diperkeruh lagi suasananya itu tidak akan mempan. Orang enggak bisa dikembalikan ke SARA," kata Kiemas
Berikut adalah pesan singkat melalui BBM pertama yang berbau SARA untuk menyerang Jokowi-Basuki;
“ INFO PENTING. . .! Jokowi berkata “Dia akan mempersempit ruang untuk perijinan mendirikan Pesantren tapi akan memperluas perijinan untuk mendirikan Gereja” ( ini janji dia klo menang dalam putaran 2 )
Ingat. ! umat Islam jgn tertipu dgn nama di dpn Jokowi “H”, H nya itu Handoko bukan Haji, & dia Mualaf sblm pencalonan..
BBC London td pagi mengupas: jkt akan membuka babak baru percaturan Politik kekuasaannya dg menyerahkan Kepemimpinannya pd Putera Turunan China, Jokowi Silisilahnya bernama Akwan, Ibu solo ayahnya Tionghoa. Ahok bpk-Ibunya asli Tionghoa Bangka, Fenomena kekalahan Foke-Nara menjadi Headline seluruh berita dunia, bahwa Pribumi mulai diragukan!, Akankah Indonesia akan menjadi Singapore ke 2 ? Dimana Ethnis Tionghoa banyak menduduki posisi pemerintahan & mengendalikan kota-kota, dlm Pilpres mendatang. Pilkada jkt menjadi Momentum paling menentukan apakah Etnis Tiongha mampu menggeser Pribumi Asli ? ? ? Saatnya ummat islam merapatkan barisan,
HARAM HUKUMNYA SEORANG MUSLIM MEMILIH PEMIMPIN YG BUKAN DR GOLONGAN MUSLIM …. SESUAI DGN FIRMAN ALLAH SURAT AL IMRON AYAT 28 …
NB: JANGAN GADAIKAN AGAMA HANYA DEMI KPENTINGAN DUNIA …. !!
Sorry cm BC..yg ga suka blh d’apus
DEMOKRAS”
Setelah BBM bernuansa SARA itu beredar diputaran pertama, kali ini pesan singkat berbau SARA kembali beredar setelah pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Fauzi - Nara) dan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi - Basuki) dinyatakan oleh KPU DKI Jakarta lolos keputaran kedua.
Pesan singkat ini juga bernuansa menyerang pasangan Jokowi-Basuki yang akan melenggang di putaran kedua nanti.
Berikut pesan singkat melalui BBM kedua yang berbau SARA untuk menyerang Jokowi-Basuki;
Kata Bung Karno: Sekali Cina dikasih hati maka mereka akan minta Jantung! Indonesia jangan bernasib seperti Singapura, Ekonomi sudah dikuasai orang Cina, Maka Pemerintahan biarkan Pribumi mengendalikannya! Jika semua mau di ambil Orang Cina, Nanti Bangsaku Pribumi akan dapat apa?" (Pidato Bung Karno Jelang Ganyang Malaysia).
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari kubu Jokowi-Basuki terkait beredarkan pesan singkan kedua yang berbau SARA tersebut.
Sumber : inilah.com
Atas beredarnya BBM berbau isu SARA yang menyerang Jokowi-Basuki, beberapa politisi PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai partai yang mengusung Jokowi-Basuki telah angkat bicara terkait hal itu.
Politisi Senior PDIP Taufik Kiemas juga angkat bicara terkait isu SARA tersebut. Taufik menegaskan jika isu SARA yang dihembuskan oleh pihak yang tak bertanggung jawab tidak akan berpengaruh kepada Jokowi-Basuki di Pilgub putaran kedua.
"Tidak mempan lagi isu SARA. Saya imbau tidak mungkin terjadi lagi itu sudah lampau," kata Kiemas di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Taufik mengatakan, kemenangan Jokowi-Basuki diputaran pertama sudah menunjukkan bukti jika masyarakat Jakarta sudah sangat menghargai kebinekaan. "Saya yakin itu benar adanya kebhinekaan. Jangan diperkeruh lagi suasananya itu tidak akan mempan. Orang enggak bisa dikembalikan ke SARA," kata Kiemas
Berikut adalah pesan singkat melalui BBM pertama yang berbau SARA untuk menyerang Jokowi-Basuki;
“ INFO PENTING. . .! Jokowi berkata “Dia akan mempersempit ruang untuk perijinan mendirikan Pesantren tapi akan memperluas perijinan untuk mendirikan Gereja” ( ini janji dia klo menang dalam putaran 2 )
Ingat. ! umat Islam jgn tertipu dgn nama di dpn Jokowi “H”, H nya itu Handoko bukan Haji, & dia Mualaf sblm pencalonan..
BBC London td pagi mengupas: jkt akan membuka babak baru percaturan Politik kekuasaannya dg menyerahkan Kepemimpinannya pd Putera Turunan China, Jokowi Silisilahnya bernama Akwan, Ibu solo ayahnya Tionghoa. Ahok bpk-Ibunya asli Tionghoa Bangka, Fenomena kekalahan Foke-Nara menjadi Headline seluruh berita dunia, bahwa Pribumi mulai diragukan!, Akankah Indonesia akan menjadi Singapore ke 2 ? Dimana Ethnis Tionghoa banyak menduduki posisi pemerintahan & mengendalikan kota-kota, dlm Pilpres mendatang. Pilkada jkt menjadi Momentum paling menentukan apakah Etnis Tiongha mampu menggeser Pribumi Asli ? ? ? Saatnya ummat islam merapatkan barisan,
HARAM HUKUMNYA SEORANG MUSLIM MEMILIH PEMIMPIN YG BUKAN DR GOLONGAN MUSLIM …. SESUAI DGN FIRMAN ALLAH SURAT AL IMRON AYAT 28 …
NB: JANGAN GADAIKAN AGAMA HANYA DEMI KPENTINGAN DUNIA …. !!
Sorry cm BC..yg ga suka blh d’apus
DEMOKRAS”
Setelah BBM bernuansa SARA itu beredar diputaran pertama, kali ini pesan singkat berbau SARA kembali beredar setelah pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Fauzi - Nara) dan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi - Basuki) dinyatakan oleh KPU DKI Jakarta lolos keputaran kedua.
Pesan singkat ini juga bernuansa menyerang pasangan Jokowi-Basuki yang akan melenggang di putaran kedua nanti.
Berikut pesan singkat melalui BBM kedua yang berbau SARA untuk menyerang Jokowi-Basuki;
Kata Bung Karno: Sekali Cina dikasih hati maka mereka akan minta Jantung! Indonesia jangan bernasib seperti Singapura, Ekonomi sudah dikuasai orang Cina, Maka Pemerintahan biarkan Pribumi mengendalikannya! Jika semua mau di ambil Orang Cina, Nanti Bangsaku Pribumi akan dapat apa?" (Pidato Bung Karno Jelang Ganyang Malaysia).
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari kubu Jokowi-Basuki terkait beredarkan pesan singkan kedua yang berbau SARA tersebut.
Sumber : inilah.com
Baru tahu ada pidato sukarno yang seperti itu ya..
ReplyDeleteSebenarnya kalau isu SARA di DKI masih lebih baik dibanding daerah lain. Kalau daerah lain pasti prioritas gubernur adalah putra daerah. Beda suku aja bisa diprotes warga.
BTW kalo di China bisa engggak ya orang betawi jadi gubernur China?..